Bitung – Sebanyak 2.529 penerima manfaat di Kota Bitung menerima Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua tahun 2025. Mereka terdiri dari 2.195 lansia dan 334 penyandang disabilitas. Penyaluran berlangsung serentak di delapan kecamatan dan Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE menyerahkan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Camat Maesa pada Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Propam Polda Sulut Gelar Gaktiblin di Polres Bitung
Selain itu, pemerintah juga menyalurkan beberapa program sosial lainnya. Lima kelompok Usaha Bersama (KUBE) menerima bantuan modal untuk memperkuat usaha keluarga kurang mampu. Sebanyak 15 kelompok lain akan menyusul menerima bantuan pada akhir Desember 2025.

Program Bantuan Langsung Tunai Sementara–Kesejahteraan Rakyat (BLTS–Kesra) juga mulai disalurkan. Program ini menyasar warga dalam desil 1–4 Data Terpadu Sejahtera Nasional (DTSEN). Kota Bitung mendapat kuota 15.383 penerima. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan penyaluran bansos 9.274 penerima non-Bansos.
Pemerintah turut menyerahkan santunan duka kepada 475 ahli waris tahap ketiga dengan total anggaran Rp 3,24 miliar. Bantuan ini bertujuan meringankan keluarga yang mengalami kedukaan.
Baca Juga: Bitung Raih Penghargaan Nasional Atas Penanganan PFD
Penyaluran Bansos semakin kuat dengan adanya MoU antara Dinas Sosial dan TP-PKK Kota Bitung. Kolaborasi ini memastikan pendampingan penerima manfaat berjalan lebih tertib dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bitung menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas program perlindungan sosial. Ia menyebut Bansos menjadi bagian penting dari upaya pemerintah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia juga mengapresiasi TP-PKK yang aktif mendukung berbagai kegiatan sosial di Bitung.





